"Homhai Patzlom"

"Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat, dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat" @wahyu_atjeh

"Homhai Patzlom"

Jangan selalu katakan "masih ada waktu" atau "nanti saja". Lakukan segera, gunakan waktumu dengan bijak. @wahyu_atjeh

"Homhai Patzlom"

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 20 Agustus 2009

BID'AH-BID'AH PUASA DAN SHOLAT TARAWIH D BLN RAMADHAN

BID’AH-BID’AH PUASA DAN SHALAT TARAWIH DI BULAN RAMADHAN Oleh : Syeikh Salim bin Ied al-Hilali Puasa di bulan Ramadhan mempunyai kedudukan yang utama dan tempat yang mulia dalam Islam. Bagi orang yang berpuasa karena iman dan ihtisab (mengharapkan pahala), Allah sendirilah yang mengetahui akan pahala, keutamaan dan kenikmatannya. Akan tetapi pahala puasa itu berbeda-beda, bertambah atau berkurang sesuai dengan dekat atau jauhnya seseorang dalam melaksanakan ibadah puasa dari sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Oleh sebab itu, merupakan suatu keharusan untuk mengingatkan saudara-saudara kita yang berpuasa, beberapa hal yang (sering dilakukan namun) tidak ada petunjuknya dari nabi, yang mana hal ini merupakan perkara bid’ah dan perkara yang diada-adakan. Kami di sini akan menyebutkannya sesuai dengan urutan hari dan hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala-lah kita memohon pertolongan. Yang pertama : Bid’ah Sahur dan Adzan. 1. Menyegerakan makan sahur. 2. Imsak (menahan diri) dari makan dan minum ketika adzan pertama, yang mereka namakan “adzan Imsak” 3. Memuntahkan makanan dan minuman dari mulut ketika suara adzan terdengar. 4. Mandahulukan adzan dari waktu fajar shodiq, dengan alasan untuk hati-hati. 5. Melafadhkan niat ketika sahur seperti (نَوََيْتُ صََََوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ ) Yang kedua : Bid’ah-bid’ah ketika Berbuka dan selainnya. 1. Mengakhirkan berbuka dengan klaim alasan untuk menepatkan waktu. 2. Puasanya para wanita sedangkan mereka dalam keadaan haidh sepanjang siang hari di bulan Ramadhan, dan (ketika) mendekati terbenamnya matahari mereka membatalkan puasa mereka dengan sesuap atau seteguk air. 3. Menahan diri untuk tidak bersiwak sesudah tergelincir matahari. 4. Bepergian pada bulan Ramadhan dengan maksud agar tidak berpuasa. Yang ketiga : Bid’ah-bid’ah shalat tarawih pada bulan ramadhan. 1. Cepatnya gerakan tarawih sebagaimana cepatnya gerakan burung gagak (mematuk makanan). Bahkan sebagian imam melakukan shalat tarawih 23 rakaat, dalam waktu kurang dari 20 menit. 2. Membatasi membaca surat tertentu dalam shalat tarawih. Sebagian imam membaca surat al-Fajr atau surat al-A’laa atau seperempat surat ar-Rahman. Diantara keanehan-keanehan lainnya, ada sebagian thariqat shufiyah mengajarkan pada pengikut-pengikut mereka untuk membaca dalam shalat tarawih surat al Buruj, dimana imam membaca pada setiap rakaat hanya satu ayat dari surat tersebut. 3. Memisahkan antara dua rakaat dengan membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq, an-Nas, kemudian mengucapkan shalawat dan salam atas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Yang Keempat : Bid’ah shalat tasbih dalam bulan Ramadhan. 1. Mengkhususkan shalat tasbih hanya pada bulan Ramadhan. 2. melakukannya secara berjama’ah 3. mengkhususkan shalat tasbih pada malam lailatul qadar. Yang kelima : Shalat-shalat bid’ah yang dilakukan pada bulan Ramadhan. 1. Shalat pada malam lailatul qadar yang dinamakan “Shalat Lailatul Qadar”. 2. Shalat “jum’at Yatimah”, yaitu shalat jum’at pada jum’at terakhir dari bulan Ramadhan, dan seluruh penduduk negeri melaksanakan shalat jum’at itu pada masjid yang khusus. (Misalnya) penduduk Mesir shalat di Masjid Amr bin Ash dan penduduk Palestina shalat di Masjid Ibrahimi atau Masjidil Aqsa. [atau penduduk Jawa sholat di Masjid Ampel, pent.] 3. (Melaksanakan) Shalat wajib 5 waktu sehabis shalat jum’at yatimah, dengan sangkaan bahwasanya shalat-shalat itu menghapus dosa-dosa, atau menghapus shalat yang ditinggalkan. Seluruh bid’ah-bid’ah ini terdapat pada sebagian besar negeri muslim, dan sebagiannya didapati pada suatu negeri dan tidak terdapat pada negeri yang lainnya. Sekiranya kita menyebutkan bid’ah-bid’ah secara keseluruhan pada seluruh negeri, tentulah akan keluar dari tujuan dan maksudnya, karena tujuan dan maksud tulisan ini hanya untuk mewaspadai dan mengingatkan.

Kamis, 13 Agustus 2009

Ada unta dalam bis wisata

dimusim haji beberapa waktu yang lalu
banyak bis wisata yang dicarter oleh rombongan jemaah haji
sebuah bis wisata pengantar rombongan haji sedang ngisi BBM di SPBU

wah ini rejeki buat pedagang asongan yang masuk ke dalam bis
seorang tukang aqua masuk kedalam sambil menawarkan daganganya
aqua aqua, aquanya bu yang dingin yang dingin
bu aqua murah cuma 2000 rupiah saja...

seluruh penumpang sedang hikmad dzikir sambil megangin tasbih
tukang aqua berjalan dari depan kebelakang dan kembali kedepan
kemudian pintu bis ditutup karena bis akan berangkat kembali
karena seluruh penumpang sudah membawa minuman masing dari rumah

sehingga gak ada satupun penumpang bis wisata itu yang beli aqua
maka sambil ngedumel turun si tukang aqua ... ngomong
....... dasar penumpangnya semuanya unta ......
secara spontan dijawab sang kenek bis dengan tersipu malu
iyah emang unta tahan gak pernah minum,,,

MAKNA LAILAHA ILLALLAH

1. Tidak ada pencipta kecuali Allah (Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Rabb kamu; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu. (QS. 6:102) Yang demikian itu adalah Allah, Rabbmu, Pencipta segala sesuatu, tiada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka bagaimanakah kamu dapat dipalingkan. (QS. 40:62) 2. Tidak ada yang memberi rizki kecuali Allah Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. 11:6) Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu.Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan dari bumi Tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)? (QS. 35:3) 3. Tidak ada yang memiliki kecuali Allah Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siap yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. 2:284) 4. Tidak ada yang memberi manfaat dan mudharat kecuali Allah Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya selain Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. (QS. 6:17) Katakanlah:"Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfa�at". Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 5:76) Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 10:107) 5. Tidak ada yang mengatur alam semesta kecuali Allah Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. (QS. 32:5) 6. Tidak ada pelindung kecuali Allah Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). (QS. 5:55) Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni nereka; mereka kekal di dalamnya. (QS. 2:257)
7. Tidak ada pembuat hukum kecuali Allah Katakanlah:"Sesungguhnya aku (berada) di atas hujjah yang nyata (al-Qur�an) dari Rabbku sedang kamu mendustakannya. Bukanlah wewenangku (untuk menurunkan azab) yang kamu tuntut untuk disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia pemberi keputusan yang paling baik. (QS. 6:57) Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah,padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (al-Qur�an) kepadamu dengan terperinci Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa al-Qur�an itu diturunkan dari Rabbmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-ragu. (QS. 6:114) Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QS. 12:40) 8. Tidak ada yang memerintah dan melarang kecuali Allah Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas �Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta alam. (QS. 7:54) 9. Tidak ada penentu undang-undang kecuali Allah Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyari�atkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan.Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih. (QS. 42:21) 10. Tidak ada yang ditaati kecuali Allah Dan ta�atilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. (QS. 3:132) Katakanlah:"Ta�atilah Allah dan Rasul-Nya; Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir". (QS. 3:32) 11. Tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Ilah (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. (QS. 20:14)
RUKUN-RUKUN YANG HARUS DIPENUHI DALAM LAA ILAAHA ILLALLAAH Rukun Laa Ilaaha Illallah ada dua : 1. Meniadakan/menafikan : (An-Nafyu) seluruh bentuk Tuhan selain Allah SWT : Hawa Nafsu Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Ilahnya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? (QS. 25:43) Patung dan Berhala Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim. Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya:"Apakah yang kamu sembah?" Mereka menjawab:"Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya". Berkata Ibrahim:"Apakah berhala-berhala itu mendengar (do�a)mu sewaktu kamu berdo�a (kepadanya)? Atau (dapatkah) mereka memberi manfa�at kepadamu atau memberi mudharat"? Mereka menjawab:"(bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian". Ibrahim berkata:"Maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah, kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu? (QS. 26:69-76) Jin dan Malaikat Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat:"Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?" Malaikat-malaikat itu menjawab:"Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu." (QS. 34:40-41) Dan bahwasannya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (QS. 72:6) Nabi Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al-Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia:"Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata):"Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. Dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai Rabb. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam" (QS. 3:79-80) Rahib dan Pendeta Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai rabb-rabb selain Allah, dan (juga mereka menjadikan Rabb ) Al-Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Ilah Yang Maha Esa; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS. 9:31) Thaghut : Orang yang mengambil hukum selain hukum Allah dan Rasul-Nya atau menyembahnya atau mengikutinya tanpa pengetahuan dan izin dari Allah(Ibn Qayyim) Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Taghut dan beriman kepada Allah, maka sesunguhnya ia tela berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 2:256) Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):"Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thagut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya.Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). (QS. 16:36) Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa, Tatkala Rabbnya memanggilnya di lembah suci ialah lembah Thuwa; Pergilah kamu kepada Fir�aun, susungguhnya dia telah melampaui batas, dan katakanlah (kepada Fir�aun):"Apakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)" (QS. 79:15-18) dan kaum Fir�aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak), yang berbuat sewenang-wenang dalam negerinya, lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu, (QS. 89:10-12) 2. Menetapkan : (Itsbat) bahwa yang berhak disembah hanya Allah SWT Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya:"Bahwasanya tidak ada Ilah(yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku". (QS. 21:25)
SYARAT-SYARAT DITERIMANYA LAA ILAAHA ILLALLAAH Syarat Laa Ilaaha Illallah ada tujuh : 1.Al-Ilmu : Mengetahui maknanya baik unsur Nafyu maupun unsur Itsbat 2. Al-Yaqiin : Meyakini kebenaran ikrarnya tanpa selubung keraguan 3. Al-Ikhlas : Murni dalam menjalankan tuntutan/konsekuenasinya tanpa tercampur noda syirik 4. As-Sidqu : Benar dalam pengakuan bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah 5. Al-Mahabbah : Mencintai tanpa membenci sedikitpun apa yang dituntutnya 6. Al-Istislam : Menerima setiap ketentuan yang telah ditetapkan tanpa menolak sedikitpun 7. Al-Amal : Melaksanakan tuntutan itu tanpa sedikitpun meninggalkannya
KEUTAMAAN LAA ILAAHA ILLALLAAH 1. Aman dari Azab Allah Dunia dan Akhirat : Firman Allah : Orang-orang yang beriman dan tidak mencampurkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 6:82) 2. Sebaik-baik Iman Sabda Rasulullah : Iman itu 70 cabang, yang utama adalah Laa Ilaaha illallah, yang terendah adalah menyingkirkan duri dari jalan. (HR. Muslim) 3. Penghapus Dosa Maksiat Sabda Nabi : Allah SWT berfirman : Wahai anak Adam, bila engkau datang kepada-Ku dengan dosa sepenuh langit dan bumi, kemudian engkau bertemu denga-Ku (di hari kiamat) dengan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu pun, niscaya Aku berikan samudera ampunan untukmu. (HR. Turmuzi) 4. Penyebab Masuk Surga dan Tidak Kekal di Neraka Sabda Nabi : Allah SWT berfirman : Siapa yang menemuiKu tidak menyekutukan Aku dengna sesuatu pun, maka ia masuk surga. Siapa yang menemuiku dengan menyekutukan Aku, maka pasti masuk neraka. (HR. Muslim)

Rabu, 12 Agustus 2009

My Galery

kayak nya knal ni,,,,tp capa yach,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
salah satu pemandangan d pantai lhok kubu,,,,,,yg sekarang mau d jadikan sebagai pelabuhan calang,,,,
calang adalah sbuah kota kecil yg terletak d pesisir pantai barat,,,,dengan pemandangan yang indah dan masih sangat alami,,,,,,,,,